fajar cumatahari
Tuesday, 5 February 2013
Thursday, 31 January 2013
cml
<div style="position: fixed; top: 0px; right: 2px;"><br><embed pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" src="http://www.widgipedia.com/widgets/widgetindex/animation-4_-15988-8192_134217728.widget" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash" quality="high" height="190" width="100"></embed></div>
KUMPULAN KATA-KATA MUTIARA ROMANTIS
Hanya di matamu, kekasih, cintaku menemukan surga baru.
Bagaimana mungkin melupakanmu, sedangkan dirimu adalah penjelajah pertama semesta tubuhku.
Hari paling lembut, ialah hari dimana aku merasakan kaubegitu hangat mencintaiku.
Maafkan, bahkan untuk segala yang belum aku lakukan aku lukakan, sebab aku ingin mencintaimu dengan tenang.
Aku terkadang, mematikan lampu kamarku. Sesuatu yg kusebut rindu, telah bercahaya, lebih dari nyala lampu.
Takkan kubiarkan kesedihan mengecup bibirmu, sebelum aku mengecupnya terlebih dulu!
Bila kau tanam dalam kata-kata, cinta yang sepenuhnya berdiam di rongga dada; maka kita adalah makna.
Bila kerinduan ialah ruang paling luas dalam hidupmu, jiwaku akan selalu bergetar, setiap mengingatmu.
Aku hidup mempercayai kebaikan. Itu sebabnya aku mencintaimu.
Pada sebuah senja, seseorang jatuh cinta pada telepon genggamnya. Melebihi jatuh cinta, pada pacarnya.
Kemarilah sayang, ada sesuatu yg harus dirayakan. Punggungku sedang butuh usapan, bibirku haus ciuman.
berikan kepadaku sebuah pelukan, kekasihku, yg akan selalu kuingat, melebihi tubuhku sendiri, melebihi jantungku sendiri.
jemari ini, adalah geletar kelopak mawar, dan wanginya, adalah doa, aroma gaib dari dalam jiwa yg ingin menyentuh surga.
yang bergetar, mengikuti rekah fajar, adalah embun, adalah cintaku, yang ingin terjatuh tepat di jantungmu, detak kesepianmu.
aku ingin meminjam hujan Junimu, Sapardi, ingin kusampaikan ia kepada hati kekasihku, agar kesejukan dan ketabahannya, abadi.
Sepanjang malam aku hanya berjaga, di samping tidurnya agar dapat melihat bagaimana kekasih, pelan-pelan membuka matanya.
aku ingin menjelma kunangkunang tanpa cahaya, yang tersesat di rawa-rawa Relung hatimu.
Kaulah gaung paling gema. Dari goa perawan yang isinya lumut dan kelelawar. Aku mencarimu dengan demetar cinta.
Rindu seolah senja, yang membawa warna-warna hati, tenggelam di pedalaman malam.
Cinta adalah cahaya: malaikat kecil yg menuntun mimpimu, menuju ke segala yg bahkan takmampu terbayangkan olehmu.
Sayangku, beri aku hadiah jam tangan, yang detiknya lebih lambat dari
detik jam pada umumnya..agar aku tetap bersamamu lebih lama lagi.
DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2011/10/kata-kata-mutiara-romantis.html#ixzz2JcykoGGi
Di
suatu hari, ada seorang anak yang bernama indra dia berusia 8 tahun,
Ia seorang anak yatim...ia tinggal bersama ibu nya yg bernama rina…
kehidupan Ibu tersebut begitu miskin,penghasilan sehari-hari ia dapat
dari memulung barang2 bekas…penghasilan dari memulung barang-barang
bekas tidak seberapa...paling ia dapat,2 ribu sampai dengan 5 ribu
rupiah,paling besar dia mendapat 10 ribu rupiah...jangankan biaya buat
menyekolahkan indra,,,untuk biaya kehidupan sehari-hari saja
sulit...dia tinggal di rumah yang sudah roboh,yang terbuat dari
kayu...pokonya rumah itu tidak layak untuk di pakai tmpat tinggal,
karena tidak ada lg tempat tinggal...mereka terpaksa tinggal di sana.
pada suatu hari indra bertanya kapada ibunya…
Indra: ”ibu, Allah itu katanya baik ya bu,katanya Allah itu maha pengasih dan penyayang ya bu,,?”
Rina:”iya nak,Allah itu baik,maha pengasih dan maha penyayang,knp engkau bertanya seperti itu nak?” Indra:”ia bu,tp indra bingung… !!!” Rina:”Lho…Bingung knp nak?... Indra:”ia bu,katanya Allah maha pengasih dan penyayang,tp indra selalu berdoa supaya ibu mempunyai rizky banyak,supaya ibu bisa menyekolahkan indra,tp Allah tidak mengabulkan aja ya bu?..”
Sambil senyum si ibu menjawab pertanyaan dr indra…
Rina:”bukan
Allah tidak mengabulkan nak,tapi belum di kabulkan,tp insya Allah,doa
kamu disuatu saat nanti pasti Allah akan kabulkan nak,tapi tidak
sekarang.mungkin Allah menguji kita dengan cara begini nak,supaya kita
selalu bersyukur dan selalu mengingat akan nikmatnya yang telah Allah
berikan nak…!!!
Indra:”owh begitu ya bu?..”
Rina:”ia nak,bersabarlah ya nak?..(Sambil mata berkaca-kaca menahan rasa haru di dalam hati)
Indra:”ia bu,,, !!!. bu perut indra lapar…
Rina:Sebentar
nak,ibu cari makanan dulu keluar ya nak,indra tunggu di sini ya,jangan
kemana-mana (akhirnya si ibu tidak bisa menahan lagi,dan air mata pun
keluar membasahi pipinya).
Indra
:ia bu,,,hati-hati ya bu,dan jangan lupa berdoa dulu kepada
Allah,insya Allah pasti Allah akan menolong ibu.Dan di sini indra pun
akan selalu mendoakan ibu,supaya ibu bisa kembali dengan selamat…
Rina:ia,nak..ibu pun pasti akan selalu mendoakan engkau nak (si ibu menangis semakin kuat,dan suasana pun semakin haru)
Dan rina pun pergi keluar rumah untuk mencari makanan untuk indra,dengan perasaan gelisah karena meninggalkan indra sendirian di rumah,di campur perasaan bingung,,karena ia harus mencari kmana makanan,sedangkan uang sepeser pun ia tidak punya.
Sambil
berjalan ia meneteskan air mata,dan ada seorang pemuda yang pemuda
melihat rina berjalan sambil menangis.dan pemuda itu pun menghampiri
rina dan bertanya.
Pemuda:”kenapa engkau menangis bu?”
Rina :”saya sedang bingung tuan..!!!” Pemuda:”Lho,,,Bingung knp bu?...” Rina:”saya bingung,,,anak saya sedang kelaparan,dan saya bingung harus mencari makan kemana?...sedangkan uang sepeser pun aq tidak punya…!!! Pemuda:”owh,jadi itu masalahnya…? Yaudah ambil saja uang ini,dan belikan makanan untuk anak mu (sambil mengeluarkan uang RP 100.000) Rina:”tidak tuan,maaf saya tidak bisa terima,saya masih bias cari sendiri kok tuan”. Pemuda:”ayolah bu,ambil saja ini…demi anak mu..kasiankan anakmu lagi kelaparan…!!! Dengan berat hati rina menerima pemberian pemuda itu karena keadaan terdesak.. Rina:”Terimaksih banyak tuan,semoga Allah membalas kebaikan tuan kepada saya”. Pemuda:”amin,,,”
Dan
akhirnya rina pergi ke warung nasi untuk membeli makanan untuk
indra..setelah membeli makanan dan rina pun pulang dengan
gembiranya,karena rina telah mendapatkan makanan untuk indra.setelah
sesampainya di rumah,
Rina: ”assalamu,alaikum,indra…alhmdulillah mendapatkan makanan
rina melihat indra sedang tergeletak di lantai,dengan keadaan pucat, Rina: ”Astaghfirllah indra,,km knp?...(dengan perasaan panik dan meneteskan air mata” Indra :”Tidak apa bu,indra baik-baik saja (dengan nada melemah).alhmdllah, Allah doa mengabulkan doa indra bu,ternyata memang benar, Allah maha pengasih lagi maha penyayang,buktinya ibu bisa datang dengan membawa makanan.” Rina :”ia nak(ibu menangis semakin kencang)"
Indra:”ibu
kenapa menangis?..bu tadi indra bermimpi bertemu dengan ayah,lalu ayah
mengajak indra jalan-jalan di tempat yang indah
Rina:”(Semakin tidak bisa menahan tangis)?”
Indra:”bu
jaga diri ibu baik-baik iya,,,indra mau pergi jalan-jalan dulu sama
ayah.asyhadu allaa illa ha ill Allah.wa asyhadu anna
muhammadarrosulullah…
Dan akhirnya indra pun berpulang menemui sang khalik…dan ibu nya pun menangis dan merelakan kepergian indra… |
CIRI ANAK SHOLEH DAN SHOLEHAH |
Adik-adik mau tahu cirri anak yang sholeh & sholehah? Kalau mau, mari simak 10 nashihat berikut ini semoga kalian semua menjadi orang-orang yang beruntung.
Ciri-ciri anak yang sholeh & sholehah:
1. Cinta kepada Allah dengan tidak
menyekutukannya dengan sesuatu apapun dan tidak beribadah kepada
selainNya seperti beribadah kepada, Sapi, Kerbau, Matahari, Nyi Roro
Kidul, Dewa-Dewi, Batu, Pohon-pohon besar, Kuburan orang sholeh, patung
dan lain sebagainya.
2. Cinta kepada Muhammad SAW sebagai
Nabi utusan Allah dengan mematuhi perintahnya dan menjauhi apa yang
dilarangnya, serta percaya dengan risalah yang dibawanya yaitu hadits
atau As-Sunnah.
3. Cinta kepada Al-Qur’an, dengan selalu
membacanya, kemudian senantiasa muroja’ah berusaha menghafalnya karena
orang yang menjaganya akan mendapatkan syafaat atau pertolongan kelak di
hari kiamat atau hari pembalasan.
4. Cinta kepada shahabat-shahabat
Muhammad SAW yang turut membela dan memperjuangkan Islam disisi
Rasulullah SAW dengan tidak membenci mereka ataupun mencaci mereka.
5. Cinta kepada Keluarga Rasulullah yang
turut berjuang bersama Rasulullah menyebarkan Islam ke seluruh negeri
dan cinta kepada orang-orang yang selalu mengikuti jalannya Rasulullah
SAW.
6. Cinta Sholat lima waktu dengan tidak
sekalipun meninggalkannya serta mengerjakan sholat-sholat sunnah, bagi
anak laki-laki berjama’ah di Masjid dan anak perempuan sholat di rumah
mereka tepat pada waktunya.
7. Cinta masjid, karena masjid adalah
rumah Allah dengan tidak membuat keributan di dalamnya serta tidak
bercanda atau tertawa ketika sholat karena cinta mereka kepada Allah dan
menghargai rumah Allah.
8. Cinta kepada kedua orang tua, dengan
mematuhi perintahnya, tidak menyakiti hati mereka, selalu berbuat baik
kepada mereka, berusaha menyenangkan hati orang tua dan tidak
menyusahkan atau membandel terhadap keduanya.
9. Cinta kepada saudara, adik-kakak, kakek-nenek, paman-bibi, tetangga dan seluruh kaum muslimin di seluruh dunia.
10. Cinta dan sayang kepada fakir
miskin, anak terlantar, anak yatim, dengan memberikan bantuan sesuai
dengan keperluan mereka dan perduli serta tidak mencemooh atau
mengolok-olok mereka sebab mereka adalah juga hamba Allah.
Semoga adik-adik bisa mengambil pelajaran dari 10 ciri anak sholeh dan sholehah ini. Amin
Semoga adik-adik bisa mengambil pelajaran dari 10 ciri anak sholeh dan sholehah ini. Amin
Rasulullah SAW = Muhammad SAW
~ Koleksi Puisi Klasik Dan Moden Yang Segar Sepanjang Zaman ~
Angin teluk menyisir pantai
Hanyut rumpai di bawah titi
Biarlah buruk kain dipakai
Asal pandai mengambil hati
Pergi mendaki Gunung Daik
Hendak menjerat kancil dan rusa
Bergotong-royong amalan yang baik
Elok diamalkan setiap masa
Air melurut ke tepian mandi
Kembang berseri bunga senduduk
Elok diturut resmi padi
Semakin berisi semakin tunduk
Daun sirih ulam Cik Da
Makan sekapur lalu mati
Walaupun banyak ilmu di dada
Biar merunduk resmi padi
Buah pelaga makan dikikir
Dibawa orang dari hulu
Sebarang kerja hendak difikir
Supaya jangan mendapat malu
Kemumu di tengah pekan
Dihembus angin jatuh ke bawah
Ilmu yang tidak diamalkan
Bagai pohon tidak berbuah
Tumbuh melata si pokok tebu
Pergi pasar membeli daging
Banyak harta tak ada ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Tulis surat di dalam gelap
Ayatnya banyak yang tidak kena
Jagalah diri jangan tersilap
Jikalau silap awak yang bencana
Hendak belayar ke Teluk Betong
Sambil mencuba labuhkan pukat
Bulat air kerana pembetung
Bulat manusia kerana muafakat
Pakai baju warna biru
Pergi ke sekolah pukul satu
Murid sentiasa hormatkan guru
Kerana guru pembekal ilmu
Lagu bernama serampang laut
Ditiup angin dari Selatan
Layar dikembang kemudi dipaut
Kalau tak laju binasa badan
Padi segemal kepuk di hulu
Sirih di hilir merekap junjungan
Kepalang duduk menuntut ilmu
Pasir sebutir jadikan intan.
Budak-budak berkejar-kejar
Rasa gembira bermain di sana
Kalau kita rajin belajar
Tentu kita akan berjaya
Jangan pergi mandi di lombong
Emak dan kakak sedang mencuci
Jangan suka bercakap bohong
Semua kawan akan membenci
Buah cempedak bentuknya bujur
Sangat disukai oleh semua
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia
Jikalau tuan mengangkat peti
Tolong masukkan segala barang
Jikalau anak-anak bersatu hati
Kerja yang susah menjadi senang
Asam kandis mari dihiris
Manis sekali rasa isinya
Dilihat manis dipandang manis
Lebih manis hati budinya
Kayu bakar dibuat arang
Arang dibakar memanaskan diri
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri
Selasih tumbuh di tepi telaga
Selasih dimakan si anak kuda
Kasih ibu membaa ke syurga
Kasih saudara masa berada
Masuk hutan pakai sepatu
Takut kena gigitan pacat
Kalau kita selalu bersatu
Apa kerja mudah dibuat
Bandar baru Seberang Perai
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan tulang berkecai
Budi yang baik dikenang juga
Encik Dollah pergi ka Jambi
Pergi pagi kembali petang
Kalau Tuhan hendak membagi
Pintu berkancing rezeki datang
Orang haji dari Jeddah
Buah kurma berlambak-lambak
Pekerjaan guru bukanlah mudah
Bagai kerja menolak ombak
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Terang bulan di malam sepi
Cahya memancar kepangkal kelapa
Hidup di dunia buatlah bakti
Kepada ibu dan juga bapa
Kapal kecil jangan dibelok
Kalau dibelok patah tiangnya
Budak kecil jangan di peluk
Kalau dipeluk patah tulangnya
Asal kapas menjadi benang
Dari benang dibuat kain
Barang yang lepas jangan dikenang
Sudah menjadi hak orang lain
Tengahari pergi mengail
Dapat seekor ikan tenggiri
Jangan amalkan sikap bakhil
Akan merosak diri sendiri
Kapal Anjiman disangka hantu
Nampak dari Kuala Acheh
Rosak iman kerana nafsu
Rosak hati kerana kasih
Tingkap papan kayu bersegi
Sampan sakat di Pulau Angsa
Indah tampan kerana budi
Tinggi darjat kerana bahasa
Anak Siti anak yang manja
Suka berjalan di atas titi
Orang yang malas hendak bekerja
Pasti menyesal satu hari nanti
Bintang tujuh sinar berseri
Bulan purnama datang menerpa
Ajaran guru hendak ditaati
Mana yang dapat jangan dilupa
Parang tajam tidak berhulu
Buat menetak si pokok Ru
Bila belajar tekun selalu
Jangan ingkar nasihat guru
Hari malam gelap-gelita
Pasang lilin jalan ke taman
Sopan santun budaya kita
Jadi kebanggaan zaman berzaman
Pergi berburu sampai ke sempadan
Dapat Kancil badan berjalur
Biar carik baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur
Pulau Pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik di kenang juga
Ramai orang membeli jamu
Di bawah pokok cuaca redup
Bersungguh-sungguh mencari ilmu
Ilmu dicari penyuluh hidup
Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Hikmah Sabar Menghadapi Ujian dan Musibah
April 4, 2008 — zhafiz Di dalam surah al-Mulk, ALlah menyatakan bahawa Dia menciptakan hidup dan mati untuk menguji manusia siapakah di kalangan manusia paling baik amalnya. Dalam hidup manusia menghadapi pelbagai bentuk ujian sama ada dalam bentuk musibah/kesusahan dan juga ujian dalam bentuk kesenangan/kemewahan.Seringkali apabila manusia diuji dengan musibah mereka keluh kesah dan merana. Tapi ketahuilah bahawa di sebalik musbah itu ada hikmah yang sangat besar.
Nabi bersabda :-إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مع عِظَمِ الْبَلَاءِ وَإِنَّ اللَّهَ إذا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ فَمَنْ رضى فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُErtinya : Sesungguhnya besarnya balasan baik adalah dengan besarnya ujian dan bala (tahap ganjaran adalah setimpal dengan tahap kesukaran mihna’), dan Allah s.w.t apabila kasihkan satu kaum lalu akan didatangkan baginya ujian, sesiapa yang mampu redha maka ia beroleh redha Allah dan barangsiapa yang engkar , maka akan beroleh azab Allah.” ( Riwayat At-Tirmizi, 4/601 ; Tuhfatul Ahwazi, 7/65 ; Albani : Hasan Sohih)Mukmin Tulen Sentiasa Tabah Cciri seorang mukmin tulen sebagaimana kata Nabi s.a.w :-عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُErtinya : Amat dikagumi sifat orang mukmin, iaitu semua urusan yang menimpanya adalah baik, dan tidaklah seorang mukmin itu kecuali apabila di timpa kebaikan, ia bersyukur lalu menjadi kebaikan baginya; dan bila ditimpa musibha keburukan ia bersabar dan menjadi kebaikan baginya apabila ia ditimpa” ( Riwayat Muslim)
Sabar adalah perkataan yang selalu kita ungkapkan. Apabila ada musibah menimpa orang sekeliling kita, dengan mudah kita melafazkan, sabarlah. However, the real test comes when we ourselves are facing such time of trial. Baru ketika itu kita benar-benar menghayati first hand erti sabar yang sebenarnya.Musibah dalam dalam pelbagai bentuk sama ada kehilangan harta, perceraian, menjadi mangsa fitnah, kematian dan sebagainya. Apa erti sebenar sabar? Bagaimana kita boleh memberi definisi yang tuntas terhadap sabar ini. Apakah tanda menunjukkan bahawa seorang itu benar-benar sabar menghadapi ujian itu? Persoalan-persoalan ini sebenarnya tidak mudah diungkapkan; sudah pastinya tidak semudah bila kita menasihatkan orang lain agar bersabar.
Abu Zakaria Ansari berkata, “Sabar merupakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan dirinya terhadap sesuatu yang terjadi, baik yang disenanginya maupun yang dibencinya.” Abu Ali Daqaq mengatakan, “Hakikat sabar ialah
keluar dari suatu bencana sebagaimana sebelum terjadi bencana itu.” Dan Imam al-Ghazali mengatakan, “Sabar ialah suatu kondisi jiwa yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa nafsu.”
Dengan demikian, sabar dapat bererti kosisten dalam melaksanakan semua perintah Allah dalam segala keadaan. Berani menghadapi kesulitan dan tabah dalam menghadapi cobaan selama dalam perjuangan untuk mencapai tujuan.
Karena itu, sabar erat hubungannya dengan pengendalian diri, sikap, dan emosi. Apabila seseorang telah mampu mengawal mengendalikan nafsunya, maka sikap/sifat sabar akan tercipta.
Selanjutnya, sabar juga bererti teguh hati tanpa mengeluh, saat ditimpa bencana. Jadi yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam ialah rela menerima sesuatu yang tidak disenangi dengan rasa ikhlas serta
berserah diri kepada Allah. Dan dapat pula dikatakan bahwa secara umum sabar itu ialah kemampuan atau daya tahan manusia menguasai sifat destruktif yang terdapat dalam tubuh setiap orang. Jadi, sabar itu
mengandungi unsur perjuangan tidak menyerah dan menerima begitu saja.
Sabar itu membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala menghadapi bencana (musibah). Jiwanya tidak bergoncang, tidak gelisah, tidak panik, tidak hilang keseimbangan, tidak berubah pendirian. Tak ubahnya laksana
batu karang di tengah lautan yang tidak bergeser sedikit pun tatkala dipukul ombak dan gelombang yang bergulung-gulung.
Sifat sabar itu hanya dikurniakan Tuhan kepada manusia, tidak kepada makhluk yang lain. Sebab, di samping manusia mempunyai hawa nafsu, ia juga dianugerahi akal untuk mengendalikan hawa nafsu itu supaya jangan sampai
merosak atau merugikan. Sedang makhluk haiwani hanya diperlengkapi dengan hawa nafsu, tidak mempunyai akal. Oleh sebab itu ia tidak mampu bersikap sabar. Malaikat juga tidak memerlukan sifat sabar, karena ia tidak memiliki
hawa nafsu.
Sirah para anbiya’, ulama kaya dengan kisah-kisah kesabaran insan-insan pilihan Allah (seperti kisah yang diketahui ramai tentang ketabahan nabi Ayyub a.s. tabah menghadapi pelbagai ujian). Bagaimanapun, bagi orang-orang awam (kebanyakan) bilakh kita mengetahui bahawa kita telah mampu dengan izin Allah bersabar menghadapi ujian yang besar. Seorang alim ditanyakan apakah tanda-tanda bahawa seseorang itu telah mencapai tahap kesabaran yang tinggi jawab beliau: apabila hamba Allah tersebut telah sampai ke satu tahap di saat hebatnya musibah di mana kebanyakan orang akan cenderung untuk berkata mampukah lagi aku bersabar? Namun biarpun di saat yang getir sedemikian dia masih mampu reda dan sabar, maka itulah satu tanda dia mencapai tahap kesabaran yang tinggi.
Sama-samalah kita berdoa agar Allah mengurniakan kita dengan sifat yang amat sinonim dengan Mukmin sejati ini, yang begitu mudah dilafazkan lisan namun tidak enteng diterjemahkan dalam kehidupan di saat musibah melanda.
Wallahu ‘a’lam
Subscribe to:
Posts (Atom)